Sebagaimana kita tahu, proyeksi digunakan untuk mengetahui prediksi akan sesuatu hal dalam jejang waktu kedepan. Adapun hal-hal yang menjadi acuan ketika melakukan proyeksi adalah sebagai berikut :
1. Tujuan
Hal ini menjadi kunci utama dan acuan ketika kita melakukan proyeksi terhadap suatu proyek. Jika tujuan ini saja tidak disepakati antara pemberi dan penerima materi, maka gugurlah semua poin-poin dibawah sebagai pendukungnya.
2. Asumsi proyeksi
Karena proyeksi sifatnya berupa perkiraan, berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, haruslah ada semacam batasan dan kerangka berfikir untuk mendapatkan hasil proyeksi. Asumsi haruslah jelas, logis dan mencakup seluruh kemungkinan yang ada (lebih baik). Misalnya, range waktu dalam penggunakaan asumsi berada dalam range waktu sekian sampai dengan sekian, logis dalam prakteknya tidak terlalu di awang-awang, serta bisa menutup seluruh celah pertanyaan. Dengan begitu solidlah kerangka kerja yang akan dilakukan oleh kita.
3. Data input
Tentu ini sangat diperlukan dalam melakukan proyeksi, agar data yang kita sajikan tidak fiktif belaka. Data input ini pun dibagi menjadi dua :
Data input tetap, artinya data tersebut sudah actual dan tidak mungkin berubah.
Data input bergerak, data yang masih bisa kita ubah untuk mendapatkan suatu hasil dengan threshold (batas) tertentu.
Demikian sedikit tips dari saya, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment