Wednesday, July 30, 2014

Babak Baru Indonesia

KPU sudah mengumumkan hasil pemilihan langsung Presiden RI periode 2014-2015 yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla menjadi wakilnya. Beberapa saat menjelang pengumuman tersebut berita mengejutkan pun datang dari lawan politiknya yaitu pasangan Prabowo Subiyanto dan Hatta Rajayasa, yang secara tidak disangka mengundurkan diri dari pencalonan Presiden RI dengan alasan tidak dapat menerima penghitungan suara yang sedang berlangsung karena diwarnai oleh berbagai kecurangan oleh pihak Jokowi-JK. Kubu Prabowo berniat melakukan banding ke Mahkamah Konstitusi untuk mengusut kasus ini. Namun dengan adanya selisih angka yang terpaut jauh (sekitar 8.4 juta suara) rasanya hal tersebut sangatlah sulit dibuktikan.

Pengumuman Presiden terpilih sudah oleh KPU. Bahkan beberapa hari setelahnya pun susunan kabinet telah tersebar luas di media. Muncul sosok-sosok baru yang mungkin baru kita kenal, namun setelah saya melakukan idetifikasi terhadap nama-nama baru ini, rupanya mereka juga aktif di dunia perpolitikan indonesia. Akan tetapi jika saya baca profile mereka, mereka justru bukanlah sosok yang pro-islam. Memang infomasi yang disampaikan oleh media saat ini agak sulit dipercaya kredibilitasnya, karena rata-rata media saat ini sudah menjadi alat untuk saling memprovokasi dan menjatuhkan. Sehingga bagi pembaca yang kurang bijak dan berpikiran pendek tentu saja bisa dengan mudah terprovokasi.

Saya bukanlah pendukung fanatik dari kedua presiden ini, namun saya sangat berharap siapapun pemimpinnya, Indonesia menjadi bangsa yang lebih mempunyai jati diri islami selain sudah memiliki warga negara yang mayoritas muslim. Walaupun negara ini adalah negara Demokasi yang sampai dengan saat ini saya masih tidak mengerti apa arti demokrasi sesungguhnya dan apa batasan demokrasi itu. Paling tidak indonesia menjadi negara Demokrasi yang berazaskan Islam.

Amin

2 comments:

Powered by Blogger.