Namun menurut saya, dalam membuat woro-woro ini tidaklah mudah, sangat tidaklah mudah. ditambah lagi dengan padatnya rutinitas kantor yang membuat kita tidak mempunyai waktu lama dalam pengerjaannya. Dengan waktu yang relatif tidak lama ini, kita dituntut se-kreatif mungkin agar ajakan kita sebagai dakwah tidak dipandang "biasa" saja.
Berikut saya paparkan apa-apa saja yang bisa membantu teman-teman sekalian dalam membuat woro-woro :
1. Prinsip utama dalam membuat woro-woro adalah HARUS BISA DIBACA, khususnya untuk judul, pemateri, waktu dan tempat kajian. Karena percuma saja, sebagus apapun design woro-woro, namun jamaah tidak dapat membaca & memahami maksud dari woro-woro. Hal yang harus dijaga diantaranya adalah dengan memilih font yang tidak terlalu aneh bentuknya.
2. Pemilihan warna juga sangat mendukung tema kajian yang akan dibawakan. Misalnya jika sedang membahas tema kajian yang mencekam, designer bisa memasukkan warna hitam atau merah. Berkebalikan, jika tema kajian bernuansa kebahagiaan, surga dan tema-tema indah lainnya sebaiknya menggunakan warna yang cerah. Tidak hanya dari warna tema kajian alias background, keserasian warna background dan tulisan haruslah pas, supaya enak dipandang mata, contohnya, janganlah memakai warna tulisan ungu jika background kajian berwarna hijau, karena akan lebih sulit untuk dilihat oleh mata kita. Cara lain agar memudahkan jamaah jika kita sulit memilih kombinasi warna yang cocok antara background dan tulisan adalah dengan membuat border di tulisan yang ada, biasanya cukup warna putih atau hitam saja (salah satu)
3. Karena saya tipe orang yg menganut konsep "simple & meaningfull", biasanya woro2 yang saya buat tidak banyak corak namun gambar yang saya tempel/buat, saya usahakan menganalogikan tema kajian, sehingga gambar tersebut seolah sudah menerangkan tentang isi kajian. Namun kadang kala memang agak sulit untuk menemukan gambar yang sesuai dengan tema, terlebih lagi jika tema kajian sangat spesifik.
Setelah semua telah selesai, ada baiknya kita minta pendapat orang di sekitar kita untuk menilai hasil karya kita, karena belum tentu apa yang menurut kita sudah baik, ternyata menurut orang lain juga baik, kembali lagi, bahwa prinsip dari pembuatab woro-woro adalah harus bisa dibaca dan dipahami oleh jamaah.
Demikian tips dari saya mengenai pembuatan woro-woro.
Semoga bermanfaat dan selamat berkreasi.
FA
0 komentar:
Post a Comment