Sunday, June 29, 2014

Pembekalan Ramadhan 1435H

Hal yang paling dinanti oleh umat muslim di seluruh penjuru dunia
 telah tiba, apalagi kalau bukan Bulan Ramadhan yang suci. 

Saya ingin bercerita mengenai pembekalan oleh ustad Hilman Rosyad pada khutbah Jum'at-nya di kantor (27 Juni 2014). Beliau membawakan khutbah jum'at penuh dengan sangat provokatif, bagaimana tidak, beliau berkali-kali menyampaikan kalau "Puasa itu pahalanya sangatlah kecil". Ratusan jamaah yang tadinya terkantuk-kantuk langsung tersentil dengan statement tsb, mereka merasa tersindir seolah umat islam yang berpuasa dengan susah payah selama ramadhan tidaklah ada artinya, sebagaimana yang telah di sabdakan oleh Rasulullah SAW, “Banyak orang yang berpuasa tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali lapar dan dahaga”.
Maka benarlah statement ust. Hilman Rosyad tsb. Hal ini menandakan jika kita hanya menahan lapar dan haus sejak shubuh sampai dengan magrib, apa bedanya kita dengan anak TK yang sudah kuat untuk berpuasa seharian penuh. Padahal kita yang sudah dewasa ini telah mempunyai ilmu (agama) jauh lebih banyak dari mereka (seharusnya) dan juga tingkat akal pikiran kita pun sudah tinggi. Dengan suara bulat, saya menyetujui isi pesan khutbah pertama beliau.

Baru di khutbah kedua, Ustad menjelaskan dengan gamblang, kenapa Ramadhan itu sangatlah di elu-elukan oleh umat muslim di seluruh dunia, kenapa pahala di bulan suci ini begitu murah harganya, sehingga kita bisa mendapatkannya secara borongan. Itu karena di topangnya puasa kita selama ramadhan dengan amalan-amalan sunnah yang begitu tinggi nilai pahalanya, diantaranya adalah : 

1. Berbakti kepada orang tua
2. Bangun sahur
3. Menyegerakan berbuka
4. Sholat malam, sholat tarawih
5. Membaca Quran
6. Sholat Dhuha
7. Membayar Zakat
8. Mendapatkan Lailatul Qadar

Maka dari itu, mari kita instrospeksi & mempersiapkan lagi diri kita agar tidak dalam golongan orang-orang yang hanya berlapar-lapar dan berhaus-haus ria. Tapi tergolong orang-orang yang menuai banyak pahala melalui ibadah-ibadah sunnah diatas. 

Ingat, penghuni neraka sudah banyak, jangan di sesaki neraka dengan bergabungnya kita disana. Mari kita tetapkan surga sebagai tujuan kita. Amin ya rabbal alamin.


0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.