Monday, July 25, 2016

Solusi Penyimpanan data di Cloud

(image source : www.zitomedia.net)
Saat ini dengan adanya banyak penyedia cloud kita akan sangat terbantu agar data-data yang kita simpan tidak lagi tersimpan dalam penyimpanan storage fisik (SDCard/Hardisk/CD) yang harus kita bawa-bawa setiap ingin mengaksesnya, namun tinggal login ke cloud dengan koneksi internet. Tak hanya data yang biasa di akses via PC, sama halnya pada smartphone saya, saat ini hampir seluruh datanya sudah tersimpan di cloud. Sehingga pada saat data tersebut ingin saya akses dari PC sudah dengan mudah dapat mengaksesnya tanpa harus menghubungkan smartphone saya ke PC.

KENAPA menyimpan data di cloud itu penting? Di era yang serba cepat, kita tentu menginginkan segala urusan selesai dengan cepat (namun tidak terburu-buru), terkadang kita membutuhkan beberapa dokumen yang tidak selalu kita bawa setiap hari untuk keperluan pendaftaran, registrasi hal-hal tertentu dengan cepat, tentunya dengan menyimpan data-data kita via cloud akan menyelesaikan masalah tersebut. Alasan lainnya, sebagai backup data seandainya dokumen/data yang berupa fisik tersebut hilang atau hancur.

DIMANA kita bisa menyimpan data-data kita yang aman? Ada banyak sekali perusahaan yang menawarkan penyimpanan data via cloud seperti Google Drive, Google Contact, Dropbox, OneDrive, Google Photos, dan banyak lagi. namun di kesempatan kali ini, saya hanya akan menjelaskan beberapa cloud storage yang sering saya gunakan, diantaranya adalah :

Google Contact | Walaupun hanya menyimpan & men-sync file text mengenai contact di smartphone kita yang ukurannya tidaklah besar, namun Google Contact ini menjadi andalan setiap mulai menggunakan smartphone baru. Kalau dahulu setiap saya berganti handphone, saya memindahkan contact bisa dengan berbagai cara (tergantung kemampuan handphone) yaitu menggunakan Micro SD, Bluetooth atau bahkan SIMCARD, yang tentunya memakan waktu untuk sekedar memindahkan file .vcf, dari handphone yang satu ke yang lain. Sekarang, seberapa sering pun saya ganti handphone/smartphone, selama ada fitur untuk sync dengan Google Contact, persoalan yang kecil namun penting. Karena apalah arti smartphone tanpa list contact orang yang kita hubungi, akan kehilangan fungsi utamanya yaitu CALL.

Google Drive | Kalau dulu saya adalah collector harddisk yang paranoid data saya akan hilang, apalagi kalau hardisk sudah mengalami bad sector, kini tidak lagi pasca hadirnya Google Drive yang menyimpan data-data. Dengan kapasitas 15GB free kapasitas bagi pengguna account Google, Google Drive saya manfaatkan untuk menyimpan foto-foto saya, dokumen word, file presentasi basic, pdf, excel, dan sebagainya yang non secret & privasi. Mengapa demikian? karena walaupun security-nya "katanya" dijamin, namun tetap saja kita mengantisipasi data-data privasi/rahasia kita di akses oleh para hacker/mungkin orang dalam Google itu sendiri yang tentunya kita tidak mengingkan hal buruk terjadi dengan diri kita. Dan saya menyarankan, jangan pernah men-setting data-data kita di Google Drive kita untuk publish to public/everyone kecuali kita menghendakinya. Adapun untuk data yg sifatnya sangat rahasia & privasi saya menyarankan untuk tetap disimpan storage fisik yg mudah kita bawa-bawa, contohnya hardisk kecil yang muat di dalam dompet kita.

Google Photos | Hampir sama dengan Google Drive, namun Google Photos ini khusus saya gunakan untuk menyimpan foto-foto yang sync secara otomatis melalui perangkat smartphone saya ketika mendapat koneksi wifi & kondisi smartphone charging. Google Photos menyediakan 2 tipe volume penyimpanan :
a. Unlimited : Dengan setting file size original (recommeded)
b. 15 GB : Dengan setting file high quality
Bagi banyak orang, menyimpan foto-foto adalah masalah tersendiri, karena ukuran foto biasanya lebih besar dari file dokumen word, excel, ppt atau pdf. Tetapi kita jarang memiliki waktu untuk melakukan filter/menghapus foto yang tidak perlu dalam jangka waktu tertentu, sehingga tanpa sadar kita sudah kehabisan storage. Belum lagi jika foto-foto tersebut dihasilkan dari kamera SLR/DSLR yang tentunya size-nya lebih besar dari kamera smartphone. Tak hanya foto, video pun juga bisa di simpan disini.

Youtube | Walaupun Google Photos bisa kita gunakan untuk menyimpan data video, namun rasanya Youtube lebih pas untuk menyimpan file-file video kita karena memiliki fitur edit dan memang pas untuk peruntukkannya dibanding Google Photos. Apalagi jika file video yang diunggah memiliki Resolusi HD yang akan memakan waktu loading lebih lama jika kita membukanya dari Google Photos.


Evernote | Terkadang kita tidak selalu menyimpan file-file dalam ukuran besar, tetapi sekedar file text berupa catatan-catatan penting yang bisa dibuka di perangkat apa saja baik PC ataupun smartphone. Evernote yang menyediakan kapasitas 60MB untuk pengguna non-premium rasanya sudah cukup untuk menyimpan file-file text yang kita miliki.

Selain cloud server diatas, masih banyak cloud server yang menyediakan fungsi serupa dan tentu saja memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.

APA BENEFIT kita menyimpan file/data/dokumen di cloud?
Sebagaimana disebutkan sebelumnya, mengenai alasan kita menyimpan data di cloud diantaranya :
  1. Lebih hemat karena kini sebagian fungsi Hardisk external yang kita gunakan untuk menyimpan storage menjadi terbagi
  2. Data bisa di akses dimana saja dan kapan saja selama kita mendapatkan akses internet
  3. Bisa dengan mudah share file ke kerabat kita, baik dengan cara mengirimkan file ataupun link dari file tersebut.
  4. Back up data seandainya file/dokumen asli rusak/hancur/hilang.
  5. Gratis, saat ini para cloud server masih dalam tahap mengenalkan produk mereka dan berlomba-lomba menawarkan kapasitas mereka dengan cuma-cuma, kecuali pada saat tertentu kita ingin menambahkan kapasitas, beberapa cloud server menawarkan kapasitas lebih dengan harga tertentu.

APA YANG HARUS DIPERHATIKAN ketika kita menyimpan file/data/dokumen di cloud?
  1. Memiliki koneksi internet yang cukup untuk membuka/meng-upload/men-download selama berinteraksi dengan cloud server/storage.
  2. Tidak disarankan mengupload data yang sifatnya sangat rahasia & privasi yang tidak ingin diketahui orang sama sekali ke cloud. Walaupun cloud server menawarkan security dengan berbagai fitur/verifikasi, namun sudah ada banyak kejadian bahwa data-data yang tidak seharusnya menjadi konsumsi publik bocor ke dunia maya.
  3. Bijak dalam menggunakan kapasitas online, jika anda adalah pengguna gratis (seperti saya) bijaklah dalam menyimpan data-data di cloud storage. Lakukan pengecekan space secara berkala untuk mengetahui file yang tersimpan.
  4. Hati-hati dengan autentikasi yang diberikan kepada orang lain untuk mengakses file yang anda share. Secara umum ada tiga tipe account ketika kita share suatu file ke seseorang yaitu "Not Publish", "View Only" dan "Enable to Edit". Pastikan kita memberikan akses kepada orang yang tepat sesuai kapasitasnya.

Demikian tulisan mengenai solusi menyimpan data di Cloud dan semoga bermanfaat.

Terima kasih.

Image Source :
http://icons.iconarchive.com
https://cdn1.iconfinder.com
https://landlivespeace.files.wordpress.com

0 komentar:

Post a Comment

Powered by Blogger.