1. Cara mendeklarasikan array dan tanpa mendeklarasikan key array
----------------------------------------------------------------------------------------------
contoh skrip :
< ? //inisialisasi variable arr1, tanpa mengubah key $arr1 = array("apple","banana","cube"); echo "isi variable arr1 :
";
for ($i = 0; $i < 3 ; $i++) { echo "isi var arr1[".$i."] = ".$arr1[$i]."
";
}
//output : apple, banana, cube
//proses pada $arr1
print_r($arr1); //Array ( [0] => apple [1] => banana [2] => cube )
? >
2. Cara mendeklarasikan array dan mendeklarasikan key array
-------------------------------------------------------------------------------------
Jika pada contoh diatas kita telah berhasil untuk mendeklarasikan dan menampilkan array, kali ini kita akan mendeklarasikan array dan key didalamnya,
jadi kita akan mengubah key array yang default-nya berupa angka menjadi karakter sesuai keinginan kita.
contoh skrip :
< ? //inisialisasi variable arr2, dengan mengubah key dan menginputkan value pada key $arr2 = array("a"=>"apple", "b"=>"banana", "c"=>"cube");
echo "
";
echo "isi variable arr2 :
";
for ($i = 0; $i < 3 ; $i++) { echo "isi var arr2[".$i."] = ".$arr2[$i]."
";
}
// output : (kosong)
//proses pada $arr2
print_r($arr2); //Array ( [a] => apple [b] => banana [c] => cube )
? >
Mari kita lihat proses pada $arr1 dan $arr2 :
Jika kita lihat hasil proses pada arr1 dan arr2 ada perbedaan pada key-nya(key ada di dalam tanda kurung kurawal []).Pada index ke-0 arr1 adalah [0], tetapi pada index ke-0 arr2 adalah [a]. Jadi tanda "=>" pada inisialisasi variabel arr2 berfungsi mengubah key dan menginputkan value pada key yang dimaksud.
untuk menampilkan isi array yang ditelah di deklarasikan key-nya adalah sebagai berikut :
< ? //inisialisasi variable arr2, dengan mengubah key dan menginputkan value pada key $arr2 = array("a"=>"apple", "b"=>"banana", "c"=>"cube");
//menampilkan isi variable arr2
echo "
Isi arr2 adalah :
";
echo "value var arr2[a] = ".$arr2["a"]."
";
echo "value var arr2[b] = ".$arr2["b"]."
";
echo "value var arr2[c] = ".$arr2["c"]."
";
? >
----------------------------------------------------------------------------------------------
contoh skrip :
< ? //inisialisasi variable arr1, tanpa mengubah key $arr1 = array("apple","banana","cube"); echo "isi variable arr1 :
";
for ($i = 0; $i < 3 ; $i++) { echo "isi var arr1[".$i."] = ".$arr1[$i]."
";
}
//output : apple, banana, cube
//proses pada $arr1
print_r($arr1); //Array ( [0] => apple [1] => banana [2] => cube )
? >
2. Cara mendeklarasikan array dan mendeklarasikan key array
-------------------------------------------------------------------------------------
Jika pada contoh diatas kita telah berhasil untuk mendeklarasikan dan menampilkan array, kali ini kita akan mendeklarasikan array dan key didalamnya,
jadi kita akan mengubah key array yang default-nya berupa angka menjadi karakter sesuai keinginan kita.
contoh skrip :
< ? //inisialisasi variable arr2, dengan mengubah key dan menginputkan value pada key $arr2 = array("a"=>"apple", "b"=>"banana", "c"=>"cube");
echo "
";
echo "isi variable arr2 :
";
for ($i = 0; $i < 3 ; $i++) { echo "isi var arr2[".$i."] = ".$arr2[$i]."
";
}
// output : (kosong)
//proses pada $arr2
print_r($arr2); //Array ( [a] => apple [b] => banana [c] => cube )
? >
Mari kita lihat proses pada $arr1 dan $arr2 :
Jika kita lihat hasil proses pada arr1 dan arr2 ada perbedaan pada key-nya(key ada di dalam tanda kurung kurawal []).Pada index ke-0 arr1 adalah [0], tetapi pada index ke-0 arr2 adalah [a]. Jadi tanda "=>" pada inisialisasi variabel arr2 berfungsi mengubah key dan menginputkan value pada key yang dimaksud.
untuk menampilkan isi array yang ditelah di deklarasikan key-nya adalah sebagai berikut :
< ? //inisialisasi variable arr2, dengan mengubah key dan menginputkan value pada key $arr2 = array("a"=>"apple", "b"=>"banana", "c"=>"cube");
//menampilkan isi variable arr2
echo "
Isi arr2 adalah :
";
echo "value var arr2[a] = ".$arr2["a"]."
";
echo "value var arr2[b] = ".$arr2["b"]."
";
echo "value var arr2[c] = ".$arr2["c"]."
";
? >